Dataran Tinggi Dieng, atau kerap disebut dengan nama Dieng Plateau memang memiliki keindahan panorama alam yang tiada duanya. Bahkan, daerah kecil ini telah menjadi destinasi wisata yang paling indah di Jawa Tengah. Berada di antara Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, ada banyak tempat wisata di Dieng yang begitu tersohor hingga ke mancanegara.
Mulai dari candi, telaga, hingga gunung, semua memiliki ciri khas dan keindahan tersendiri yang tak tergantikan. Berbagai destinasi Wisata Dieng yang bisa dikunjungi kala singgah di kota ini saat liburan adalah sebagai berikut:
Sebelum sampai di Dataran Tinggi Dieng terdapat gardu pandang untuk menikmati sunrise dan pemandangan yang sangat indah. Sayang, kami terlambat (06.00 WIB) sehingga tidak menyaksikan Golden Sunrise Wisata Dieng di pagi hari namun tidak mengurangi keindahan pegunungan dan lembah dibawah cahaya matahari keperakan yang sedikit menyilaukan. Dari gardu pandang ini kita bisa menyaksikan pegunungan hijau bersanding dengan lembah tempat pemukiman penduduk dan lahan pertanian.
Di tempat ini terdapat beragam obyek wisata seperti telaga, gua bahkan teater mini. Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Kedua telaga itu letaknya berdekatan. Dinamai Telaga Warna karena telaga ini memantulkan berbagai warna. Kandungan belerang yang ada di dalamnya memantulkan warna kehijauan, ganggang merah yang ada didasar telaga memantulkan cahaya kemerahan dan jernihnya air telaga yang berwarna biru muncul dari pantulan gradasi sinar matahari.
Nama Telaga Pengilon sendiri berarti telaga cermin. Namun 2 kali saya mengunjungi telaga ini tidak bisa menikmati seperti yang dituliskan dalam brosur-brosur wisata tersebut. Telaga warna hanya berwarna hijau tosca dan di beberapa sudut telaga pengilon tertutup rerumputan. Di komplek wisata ini terdapat 3 buah Gua yaitu Gua Semar, Gua Sumur dan Gua Jaran. Di dalam Gua Sumur terdapat satu mata air yang disebut “Tirta Prawitasari”. Beberapa mitos dari penduduk setempat: Foto di Doa Semar tidak akan berhasil dan jika seorang pria masuk ke Gua Jaran maka ketika keluar akan menjadi wanita.
Setelah berkeliling mengitari telaga dan gua waktunya untuk melemaskan kaki dengan menikmati film berdurasi sekitar 20 menit di Dieng Plateu Theater. Letak teater ini di lereng bukit Sikendil, sekitar 300 m dari Telaga Warna. Tapi daripada capek-capek naik bukit lebih baik kembali ke parkiran dan menuju Dieng Plateu Theater dengan mobil, tidak perlu ngos-ngosan. Film yang di putar bukanlah film hantu seksi atau bahkan transformer, melainkan sejarah Dieng termasuk tragedi Kawah Sinila pada tahun 1979 yang menewaskan ratusan penduduk Dieng.
Dari komplek telaga warna bisa dilanjutkan dengan wisata kawah. Terdapat 3 kawah yaitu Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka dan Kawah Sileri, yang letaknya tidak berjauhan. Kawah-kawah tersebut terbentuk dari letusan gunung-gunung yang mengelilingi tempat ini. Nama masing-masing kawah memiliki arti tersendiri, Kawah Sikidang (Kidang = Bahasa Jawa berarti kijang) bertabiat seperti anak kijang yang suka berjingkrak-jingkrak dan berputar-putar serta berpindah-pindah, Kawah Sileri (Leri =, bahasa Jawa berarti air cucian beras) merupakan telaga air panas yang mirip air cucian beras dan menunjukan gejala aktivitas Vulkanis, Kawah Candradimuka, kawah dengan suara menggelegar, menurut cerita kawah ini digunakan untuk tempat penggodokan seseorang yang sangat sakti mandraguna. Kami hanya mengunjungi Kawah Sikidang dan itupun tidak lama karena sudah tidak tahan dengan bau busuk belerang.
Candi Gatotkaca, Candi Dwarawati, Candi Bima (candi terbesar di kawasan wisata Dieng) dan kompleks Candi Pandawa (Candi Semar, Arjuna, Srikandi, Sembadra, dan Puntadewa) menjadi agenda wajib wisata candi. Kompleks ini berisi 5 candi, yaitu. Candi-candi yang tersebar di kawasan ini bercorak Hindu. Berdasarkan temuan Prasasti Situs Dieng diperkirakan dibangun abad VII – XIII Masehi. Sebagai kebaktian kepada Dewa Syiwa dan Sakti Syiwa (istri Syiwa).
Bukit Sikunir merupakan salah satu jajaran gunung di dataran tinggi dieng. Tempat ini sangat terkenal untuk menikmati Sunrise Dieng. Untuk menikmati sunrise Gunung Sikunir sangat disarankan untuk menginap di Dieng. Kendaraan bisa dibawa sampai kaki gunung untuk selanjutnya naik ke puncak Sikunir kurang lebih 30 menit dengan berjalan santai.
Telaga menjer merupakan telaga alam terluas di Kabupaten Wonosobo. Berada di ketinggian 1300 meter diatas permukaan laut, dengan luas 70 Ha dan kedalaman 45 meter. Telaga Menjer terletak didesa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo 12 km sebelah utara kota Wonosobo
Mulai dari candi, telaga, hingga gunung, semua memiliki ciri khas dan keindahan tersendiri yang tak tergantikan. Berbagai destinasi Wisata Dieng yang bisa dikunjungi kala singgah di kota ini saat liburan adalah sebagai berikut:
Gardu Pandang
 |
| Gambar 1.1 gardu pandang tieng |
Sebelum sampai di Dataran Tinggi Dieng terdapat gardu pandang untuk menikmati sunrise dan pemandangan yang sangat indah. Sayang, kami terlambat (06.00 WIB) sehingga tidak menyaksikan Golden Sunrise Wisata Dieng di pagi hari namun tidak mengurangi keindahan pegunungan dan lembah dibawah cahaya matahari keperakan yang sedikit menyilaukan. Dari gardu pandang ini kita bisa menyaksikan pegunungan hijau bersanding dengan lembah tempat pemukiman penduduk dan lahan pertanian.
Kawasan obyek wisata Telaga Warna
 |
| Gambar 1.2 telaga warna |
Di tempat ini terdapat beragam obyek wisata seperti telaga, gua bahkan teater mini. Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Kedua telaga itu letaknya berdekatan. Dinamai Telaga Warna karena telaga ini memantulkan berbagai warna. Kandungan belerang yang ada di dalamnya memantulkan warna kehijauan, ganggang merah yang ada didasar telaga memantulkan cahaya kemerahan dan jernihnya air telaga yang berwarna biru muncul dari pantulan gradasi sinar matahari.
Nama Telaga Pengilon sendiri berarti telaga cermin. Namun 2 kali saya mengunjungi telaga ini tidak bisa menikmati seperti yang dituliskan dalam brosur-brosur wisata tersebut. Telaga warna hanya berwarna hijau tosca dan di beberapa sudut telaga pengilon tertutup rerumputan. Di komplek wisata ini terdapat 3 buah Gua yaitu Gua Semar, Gua Sumur dan Gua Jaran. Di dalam Gua Sumur terdapat satu mata air yang disebut “Tirta Prawitasari”. Beberapa mitos dari penduduk setempat: Foto di Doa Semar tidak akan berhasil dan jika seorang pria masuk ke Gua Jaran maka ketika keluar akan menjadi wanita.
Setelah berkeliling mengitari telaga dan gua waktunya untuk melemaskan kaki dengan menikmati film berdurasi sekitar 20 menit di Dieng Plateu Theater. Letak teater ini di lereng bukit Sikendil, sekitar 300 m dari Telaga Warna. Tapi daripada capek-capek naik bukit lebih baik kembali ke parkiran dan menuju Dieng Plateu Theater dengan mobil, tidak perlu ngos-ngosan. Film yang di putar bukanlah film hantu seksi atau bahkan transformer, melainkan sejarah Dieng termasuk tragedi Kawah Sinila pada tahun 1979 yang menewaskan ratusan penduduk Dieng.
Kawah Sikidang Dieng
 |
| Gambar 1.3 kawah sikidang |
Dari komplek telaga warna bisa dilanjutkan dengan wisata kawah. Terdapat 3 kawah yaitu Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka dan Kawah Sileri, yang letaknya tidak berjauhan. Kawah-kawah tersebut terbentuk dari letusan gunung-gunung yang mengelilingi tempat ini. Nama masing-masing kawah memiliki arti tersendiri, Kawah Sikidang (Kidang = Bahasa Jawa berarti kijang) bertabiat seperti anak kijang yang suka berjingkrak-jingkrak dan berputar-putar serta berpindah-pindah, Kawah Sileri (Leri =, bahasa Jawa berarti air cucian beras) merupakan telaga air panas yang mirip air cucian beras dan menunjukan gejala aktivitas Vulkanis, Kawah Candradimuka, kawah dengan suara menggelegar, menurut cerita kawah ini digunakan untuk tempat penggodokan seseorang yang sangat sakti mandraguna. Kami hanya mengunjungi Kawah Sikidang dan itupun tidak lama karena sudah tidak tahan dengan bau busuk belerang.
Wisata Candi Dieng
 |
| Gambar 1.4 komplek candi arjuna |
Candi Gatotkaca, Candi Dwarawati, Candi Bima (candi terbesar di kawasan wisata Dieng) dan kompleks Candi Pandawa (Candi Semar, Arjuna, Srikandi, Sembadra, dan Puntadewa) menjadi agenda wajib wisata candi. Kompleks ini berisi 5 candi, yaitu. Candi-candi yang tersebar di kawasan ini bercorak Hindu. Berdasarkan temuan Prasasti Situs Dieng diperkirakan dibangun abad VII – XIII Masehi. Sebagai kebaktian kepada Dewa Syiwa dan Sakti Syiwa (istri Syiwa).
Bukit Sikunir merupakan salah satu jajaran gunung di dataran tinggi dieng. Tempat ini sangat terkenal untuk menikmati Sunrise Dieng. Untuk menikmati sunrise Gunung Sikunir sangat disarankan untuk menginap di Dieng. Kendaraan bisa dibawa sampai kaki gunung untuk selanjutnya naik ke puncak Sikunir kurang lebih 30 menit dengan berjalan santai.
Telaga Menjer
 |
| Gambar 1.5 telaga menjer |
Telaga menjer merupakan telaga alam terluas di Kabupaten Wonosobo. Berada di ketinggian 1300 meter diatas permukaan laut, dengan luas 70 Ha dan kedalaman 45 meter. Telaga Menjer terletak didesa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo 12 km sebelah utara kota Wonosobo
Posting Komentar untuk "MUDAHNYA WISATA DI DIENG, OBJEKNYA SALING PDKT"