MIE ONGKLOK DAN TEMPE KEMUL LEBIH ENAK DISAJIKAN SAAT HANGAT

Gambar 1.1 mie ongklok

Kalau jalan-jalan ke pegunungan Dieng jangan lupa cicipi makanan uniknya. Mie ongklok dengan kuah kental enak dimakan hangat.

Mie ongklok merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Wonosobo. Mie yang dimasak dengan kuah kaldu ini disajikan bersama dengan kol dan daun kucai. Campuran mie dan sayuran tadi dicelup-celup selama beberapa menit dalam air mendidih. Teknik ini disebut dengan diongklok.

Ciri khasnya mienya lentur mulur dan disajikan dengan kuah kental dari kaldu yang diberi bumbu dan larutan kanji.

Cuaca yang dingin memang enaknya mencicip semangkuk sajian mie yang hangat. Mie yang mulur dipadu dengan kol dengan paduan sate sapi berbumbu kacang yang sedap. Kuahnya kental dengan sensasi rasa manis gurih. Wajib coba!

Kuliner khas Wisata Dieng selanjutnya ini selalu jadi andalan menanggukan untung dari para wisatawan wisata Dieng yang datang. Lebih banyak kuliner tradisional di wisata Dieng dan justru hal itu menjadi daya tariknya. Kuliner khas sebuah tempat wisata tentu tidak bisa didapatkan di daerah lain. Jogja dengan brem, garut dengan dodol, ciamis dengan galendo, wonosobo dengan tempe kemul.

Gambar 1.2 tempe kemul

Nah, ngomong-ngomong tempe kemul Wonosobo wujudnya ya tempe goreng pake tepung. Cuma kabarnya yang asli tepungnya tapung gandum, bukan tepung terigu apalagi tepung beras. Tapi ya itu banyak juga yang memakai tepung terigu, namanya tempe kemul juga.

Enaknya tempe kemul ini disantap selagi hangat. Lebih enak lagi dimakan dengan mie ongklok khas Wisata Dieng. Lebih enak lagi dimakan pas lapar-laparnya, hehe. Tapi bener, mungkin dipengaruhi oleh suhu wisata Dieng yang dingin, makanan ini terasa cocok.

Disantap hangat-hangat, sajian mie ini biasanya dinikmati malam hari saat udara Dieng terasa dingin. Tertarik mencicipinya? Anda bisa langsung datang ke wisata Dieng.

Berbagi :