Kali ini Kurnia Dieng Tour ingin memberikan tulisan perjalanan untuk kedua peserta ini. Tulisan ini telah mendapat persetujuan oleh yang terkait. Liburan ke Dieng kali ini diadakan pada tanggal 28-29 Agustus 2015 dengan jumlah peserta sebanyak 2 orang dengan nama Mb Rully dan Mas Chairul Anas berasal dari Jakarta.
Liburan Hari ke-1
Berawal dari penjemputan di stasiun kota Purwokerto jam 7 pagi oleh team dari Kurnia dieng Tour. Setelah bertemau dengan mb Rully dan mas Chairul, maka perjalanan langsung dilanjutkan menuju ke Dieng kota Wonosobo. dalam perjalanan kami sempat mampir untuk makan pagi terlebih dahulu.
Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam hingga sampai ke Dieng, sebelum sampai di Dieng kami mampir ke Gardu Pandang Setieng dimana ini merupakan tempat untuk memandang pemandangan dari atas bukit dan bisa juga digunakan untuk spot sunrise.
Perjalnan mb Rully dan mas Chairul dilanjutkan menuju ke desa Dieng, dari gardu pandang ke Dieng hanya membutuhkan waktu 10 menit saja. Sesampainya di Dieng kami dan wisatawan bertemu dengan guide lokal yang profesional bernama mas Yayank (guide dari kawan kurnia tour)
Liburan ini kamai lanjutkan ke komplek Candi Arjuna Dieng, disini mb Rully dan mas Chairul bisa melihat dan mempelajari sejarah tentang Budaya dan Agama masyarakat Dieng jaman dahulu. dalam komplek candi tidak hanya 1 melainkan ada 5 Candi yang berdiri kokoh dan nyang lainnya sedang di renovasi. Diluar komplek candi Arjuna ini masih ada beberapa candi lagi yang letaknya terpencar-pencar. Setelah puas melihat tentang arsitektur candi yang istimewa dan mendapatkan beberapa penjelasan dari guide lokal kita, maka liburan mb Rully dan mas Chairul ini dilanjutkan ke DPT.
DPT / Dieng Plateau Theater adalah suatu tempat wisata yang memberikan informasi lengkap sejarah, seni, budaya, Agama, profile gunung purba Prau, dan terbentuknya Dieng akibat letusan. Informasi ini dikemas dalam bentuk film dokumenter yang telah lulus sensor oleh pemerintahan Kabupaten Wonosobo. Film Dokumenter berdurasi sekitar 20 menitan.
Tak terasa hari mulai sore dan wisatawan harus istirahat ke penginapan. Namun sebelum menuju penginapan wisatawan mb Rully dan mas Chairul diampirkan terlebih dahulu ke komplek Telaga Warna. Di komplek ini bukan hanya telaga warna, namun ada juga telaga pengilon dan beberapa gua ada di dalamnya. Setelah sekitar 1 jam berkeliling di komplek telaga warna ini, barulah wisatawan diajak ke penginapan untuk istirahat. Penginapan yang digunakan waktu itu adalah homestay Arjuna Dieng.
Liburan Hari Ke-2
Pagi-pagi benar sekitar pukul 3 pagi wisatawan sudah dibangunkan untuk menikmati sunrise di bukit sikunir. Setelah mb Rully dan mas Chairul siap-siap, maka perjalanan pendakian pun dilakukan. Namun sayang ada sedikit kendala, bahwasannya mb Rully tidak kuat akan Dinginnya udara di Dieng (maklum saja karena ini pada musim kemarau, jadi memang lagi dingin-dinginnya suhu udara di sana). Tidak kehabisan akal maka, team dari Kurnia Dieng pun mengajak mb Rully dan mas Chairul untuk menuju ke site sunrise yang lain yang lebih mudah untuk dijangkau. Dengan penuh doa dan kerja keras, akhirnya dapat juga sunrise di atas gardu pandang setieng.
Menginjak hari sudah mulai terang maka liburan ini dilanjutkan ke tempat wisata Kawah Sikidang. Disini wisatawan bisa menikmati pemandangan luar biasa dengan bau yang juga luar biasa. Jangan lupa menggunakan masker bagi anda yang tidak ingin mencium bau belerang menyengat disini. Untuk menuju lobang kawah sikidang, wisatawan mb Rully dan mas Chairul harus berjalan sekitar 500 meter dari tempat parkiran. Setelah puas berada di sini, mb Rully dan mas Chairul diajak kembali untuk menuju ke Batu pandang / ratapan angin.
Batu pandang ini merupakan suatu spot dengan pemandangan komplek telaga warna dan telaga pengilon. Melihat kedua telaga tersebut dari atas bukit terasa seperti di Dieng Indonesia (bukan di luar negri), karna hanya Disinilah ada pemandangan yang sangat menakjubkan mata itu.
Liburan ini dilanjutkan kembali ke tempat oleh-oleh khas Dieng. setelah berbelanja mb Rully dan mas Chairul kembali ke penginapan untuk bersih2x dan checkout dilanjutkan ke Wonosobo. sampainya di Wonosobo tidak lupa untuk makan makanan khas kota ASRI ini yaitu mie ongklok. Sekitar pukul 3 sore mb Rully dan mas Chairul diantar menuju ke purwokerto dan acara liburan inipun berakhir dengan baik.
Demikian cerita singkat perjalanan liburan mb Rully dan mas Chairul bersama Kurnia Dieng Tour di bulan Agustus 2015 ini. Bagi teman-teman yang ingin seperti mereka bisa memilih paket wisata Dieng sesuai dengan selera dan kebutuhan anda. Kami menyediakan banyak sekali paket wisata mulai dari backpacker, bulan madu, outbound, rafting, gathering / partai besar keluarga.
Liburan Hari ke-1
Berawal dari penjemputan di stasiun kota Purwokerto jam 7 pagi oleh team dari Kurnia dieng Tour. Setelah bertemau dengan mb Rully dan mas Chairul, maka perjalanan langsung dilanjutkan menuju ke Dieng kota Wonosobo. dalam perjalanan kami sempat mampir untuk makan pagi terlebih dahulu.
Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam hingga sampai ke Dieng, sebelum sampai di Dieng kami mampir ke Gardu Pandang Setieng dimana ini merupakan tempat untuk memandang pemandangan dari atas bukit dan bisa juga digunakan untuk spot sunrise.
Perjalnan mb Rully dan mas Chairul dilanjutkan menuju ke desa Dieng, dari gardu pandang ke Dieng hanya membutuhkan waktu 10 menit saja. Sesampainya di Dieng kami dan wisatawan bertemu dengan guide lokal yang profesional bernama mas Yayank (guide dari kawan kurnia tour)
Liburan ini kamai lanjutkan ke komplek Candi Arjuna Dieng, disini mb Rully dan mas Chairul bisa melihat dan mempelajari sejarah tentang Budaya dan Agama masyarakat Dieng jaman dahulu. dalam komplek candi tidak hanya 1 melainkan ada 5 Candi yang berdiri kokoh dan nyang lainnya sedang di renovasi. Diluar komplek candi Arjuna ini masih ada beberapa candi lagi yang letaknya terpencar-pencar. Setelah puas melihat tentang arsitektur candi yang istimewa dan mendapatkan beberapa penjelasan dari guide lokal kita, maka liburan mb Rully dan mas Chairul ini dilanjutkan ke DPT.
DPT / Dieng Plateau Theater adalah suatu tempat wisata yang memberikan informasi lengkap sejarah, seni, budaya, Agama, profile gunung purba Prau, dan terbentuknya Dieng akibat letusan. Informasi ini dikemas dalam bentuk film dokumenter yang telah lulus sensor oleh pemerintahan Kabupaten Wonosobo. Film Dokumenter berdurasi sekitar 20 menitan.
Tak terasa hari mulai sore dan wisatawan harus istirahat ke penginapan. Namun sebelum menuju penginapan wisatawan mb Rully dan mas Chairul diampirkan terlebih dahulu ke komplek Telaga Warna. Di komplek ini bukan hanya telaga warna, namun ada juga telaga pengilon dan beberapa gua ada di dalamnya. Setelah sekitar 1 jam berkeliling di komplek telaga warna ini, barulah wisatawan diajak ke penginapan untuk istirahat. Penginapan yang digunakan waktu itu adalah homestay Arjuna Dieng.
Liburan Hari Ke-2
Pagi-pagi benar sekitar pukul 3 pagi wisatawan sudah dibangunkan untuk menikmati sunrise di bukit sikunir. Setelah mb Rully dan mas Chairul siap-siap, maka perjalanan pendakian pun dilakukan. Namun sayang ada sedikit kendala, bahwasannya mb Rully tidak kuat akan Dinginnya udara di Dieng (maklum saja karena ini pada musim kemarau, jadi memang lagi dingin-dinginnya suhu udara di sana). Tidak kehabisan akal maka, team dari Kurnia Dieng pun mengajak mb Rully dan mas Chairul untuk menuju ke site sunrise yang lain yang lebih mudah untuk dijangkau. Dengan penuh doa dan kerja keras, akhirnya dapat juga sunrise di atas gardu pandang setieng.
Menginjak hari sudah mulai terang maka liburan ini dilanjutkan ke tempat wisata Kawah Sikidang. Disini wisatawan bisa menikmati pemandangan luar biasa dengan bau yang juga luar biasa. Jangan lupa menggunakan masker bagi anda yang tidak ingin mencium bau belerang menyengat disini. Untuk menuju lobang kawah sikidang, wisatawan mb Rully dan mas Chairul harus berjalan sekitar 500 meter dari tempat parkiran. Setelah puas berada di sini, mb Rully dan mas Chairul diajak kembali untuk menuju ke Batu pandang / ratapan angin.
Batu pandang ini merupakan suatu spot dengan pemandangan komplek telaga warna dan telaga pengilon. Melihat kedua telaga tersebut dari atas bukit terasa seperti di Dieng Indonesia (bukan di luar negri), karna hanya Disinilah ada pemandangan yang sangat menakjubkan mata itu.
Liburan ini dilanjutkan kembali ke tempat oleh-oleh khas Dieng. setelah berbelanja mb Rully dan mas Chairul kembali ke penginapan untuk bersih2x dan checkout dilanjutkan ke Wonosobo. sampainya di Wonosobo tidak lupa untuk makan makanan khas kota ASRI ini yaitu mie ongklok. Sekitar pukul 3 sore mb Rully dan mas Chairul diantar menuju ke purwokerto dan acara liburan inipun berakhir dengan baik.
Demikian cerita singkat perjalanan liburan mb Rully dan mas Chairul bersama Kurnia Dieng Tour di bulan Agustus 2015 ini. Bagi teman-teman yang ingin seperti mereka bisa memilih paket wisata Dieng sesuai dengan selera dan kebutuhan anda. Kami menyediakan banyak sekali paket wisata mulai dari backpacker, bulan madu, outbound, rafting, gathering / partai besar keluarga.
Posting Komentar untuk "Liburan ke Dieng Bersama Mb Rully Dan Chairul Anas"