Judulnya ngeri ga? hehehe....padahal ini bukan perwakilan dari PT Aisin. Cuma ada beberapa rombongan karyawan yang bekerja di PT Aisin Indonesia berkunjung ke Dieng Plateau dengan menggunakan jasa Kurnia Dieng Tour.
Berawal dari perbincangan lewat telepon karena kami di wonosobo dan beliau di Bekasi. Setelah melalui komunikasi yang cukup singkit maka terjadilah kesepakatan untuk berlibur ke Dieng bersama teman-teman sekantornya dengan jumlah rombongan ada 15 orang. Wisata diadakan pada tanggal 13-14 Juni 2015 dengan mengambil paket tour selama 2 Hari 1 Malam. Perjalanan diawali dengan meeting point di Bekasi. Setelah bertemu dengan driver maka perjalanan dilanjutkan langsung menuju ke dataran tinggi Dieng Wonosobo.
Trip selama 2 hari ini menuju ke objek wisata Dieng Zona 1 yang diantaranya
Penginapan yang kami gunakan waktu itu adalah di homestay Lotus. Berada di pusat desa Dieng dengan jarak yang dekat antara objek wisata satu dengan lainnya.
Gambar ini diambil ketika berada di bukit ratapan angin, yang berada di atas Dieng Platau Theater. Diatas bukit ratapan ini wisatawan bisa menikmati pemandangan alam luar biasa yang hanya bisa dinikmati di Indonesia (bukan luar negri). Berada disini apalagi dengan cuaca mendukung dan cerah maka pemandangan telaga warna dan telaga pengilon akan terlihat dengan sangat cantik.
Untuk menuju ke atas bukit, wisatawan rombongan mas Choirul harus berjalan kurang lebih 300 meter dengan jalan menanjak dan cukup sempit. Melewati berapa kebun warga setempat yang hijau dan menyejukan mata. Sampai diatas anda akan disuguhkan dengan panorama alam Dieng tiada tandingan. Rute objek wisata ini biasa diambil sebelum atau sesudah anda ke DPT / Dieng Plateau Theater. Jangan khawatir juga soal makanan, karena disini banyak sekali warung jajan lokal yang disediakan di area parkir DPT. Lanjut untuk objek wista lainnya yaitu menuju ke Candi Dieng.
Candi Arjuna Dieng memang sangat terkenal, karena ini masuk dalam daftar objek inti dengan sebutan Dieng Zona 1. Disini Rombongan dari PT Aisin bukan hanya bisa menikmati satu candi melainkan 5 candi sekaligus dan beberapa candi lagi yang sedang direnovasi. Dalam candi ini juga menyimpan banyak sejarah masa lalu tentang terbentuknya Dieng dari segi agama dan sosial budaya. bagi anda yang penasaran bisa dilihat di Profile Candi Arjuna Dieng.
Rombongan dari bekasi ini dipandu dengan guide senior Dieng dengan segudang pengetahuan. Yang pasti guide ini tau betul sejarah dan latar belakang Dieng dengan benar / bukan asal jawab saja :-). dilanjutkan menuju ke objek wisata berikut nya yaitu Kawah Sikidang.
Tamu rombongan dari bekasi kali ini berkunung ke objek wisata Kawah Sikidang, dimana disini wistawan akan melihat lobang alami yang memiliki air belerang panas. Terdapat gelembung seperti air mendidih di objek wisata ini. Untuk berkunjung ke sini, disarankan agar memakai masker penutup hidung karena bau dari belerang cukup mengganggu di hidung. Jalur keluar masuk juga ada warung makan jajan dan souvenir yang tertata rapi.
Tidak lupa juga rombongan tamu ini diajak untuk menuju spot sunrise di desa Sembungan. Lokasi sunrise berada di bukit Sikunir. Untuk menuju ke sana rombongan ini harus bangun pagi hari sekitar jam 3 pagi. Lalu mengendarai mobil elf untuk menuju ke Desa Sembungan "desa tertinggi di jawa". Setelah berada di parkiran bukit sikunir, maka perjalanan dilanjutkan berjalan kaki naik bukit dengan jarak tempuh sekitar 800 KM saja. Sekedar tips saja, gunakanlah baju sehangat mungkin karena udara disini sangatlah dingin.
Terlihat antusias yang tinggi dari rombongan ini, yang menunjukan bahwa Indonesia itu punya objek wisata luar biasa dan harus dikunjungi. Dengan tulisan Kerja Mulu Kapan Wisatanya ini membuktikan bahwa begitu disanyangkan jika kita hanya hidup dengan rute rumah-kantor-rumah-kantor sampai kakek nenek.
Tidak lupa untuk membeli souvenir dan makan khas Dieng, dengan berpartisipasi seperti ini rombongan dari group mas Choirul sudah membantu perkembangan wisata di daerah Dieng.
Satu hal lagi yang berkesan ketika berbincang dengan yang senior dari rombongan ini di dapur sambil menikmati tungku perapian. Beliau mengatakan bahwa intinya " Indonesia memiliki banyak objek wsiata yang sangat istimewa, Kenapa kita harus bersusah payah mengumpulakan uang ke luar negri hanya untukmelihat gedung jika yang ada di rumah kita sendiri saja belum pernah kita jamah". Belau sangat sering ke luar negri dan memang tidak ada yang secantik di Indonesia.
Demikian cerita singkat dari perjalanan wisata rombongan mas Choirul dan kawan-kawan yang bekerja di PT Aisin liburan ke dataran tinggi Dieng bersama Kurnia Dieng Tour. Bagi anda yang ingin seperti mereka langsung saja hubungi kami di nomer yang telah disediakan.
Tulisan ini sudah mendapatkan persetujuan dari yang bersangkutan.
Tulisan perjalanan wisata ini sudah mendapat ijin sepenuhnya dari yang bersangkutan
Berawal dari perbincangan lewat telepon karena kami di wonosobo dan beliau di Bekasi. Setelah melalui komunikasi yang cukup singkit maka terjadilah kesepakatan untuk berlibur ke Dieng bersama teman-teman sekantornya dengan jumlah rombongan ada 15 orang. Wisata diadakan pada tanggal 13-14 Juni 2015 dengan mengambil paket tour selama 2 Hari 1 Malam. Perjalanan diawali dengan meeting point di Bekasi. Setelah bertemu dengan driver maka perjalanan dilanjutkan langsung menuju ke dataran tinggi Dieng Wonosobo.
Trip selama 2 hari ini menuju ke objek wisata Dieng Zona 1 yang diantaranya
- Telaga Warna
- Batu Ratapan Angin
- DPT
- Kawah Sikidang
- Candi Dieng
- Bukit Sikunir
- Dan pusat oleh-oleh
Penginapan yang kami gunakan waktu itu adalah di homestay Lotus. Berada di pusat desa Dieng dengan jarak yang dekat antara objek wisata satu dengan lainnya.
Gambar ini diambil ketika berada di bukit ratapan angin, yang berada di atas Dieng Platau Theater. Diatas bukit ratapan ini wisatawan bisa menikmati pemandangan alam luar biasa yang hanya bisa dinikmati di Indonesia (bukan luar negri). Berada disini apalagi dengan cuaca mendukung dan cerah maka pemandangan telaga warna dan telaga pengilon akan terlihat dengan sangat cantik.
Untuk menuju ke atas bukit, wisatawan rombongan mas Choirul harus berjalan kurang lebih 300 meter dengan jalan menanjak dan cukup sempit. Melewati berapa kebun warga setempat yang hijau dan menyejukan mata. Sampai diatas anda akan disuguhkan dengan panorama alam Dieng tiada tandingan. Rute objek wisata ini biasa diambil sebelum atau sesudah anda ke DPT / Dieng Plateau Theater. Jangan khawatir juga soal makanan, karena disini banyak sekali warung jajan lokal yang disediakan di area parkir DPT. Lanjut untuk objek wista lainnya yaitu menuju ke Candi Dieng.Candi Arjuna Dieng memang sangat terkenal, karena ini masuk dalam daftar objek inti dengan sebutan Dieng Zona 1. Disini Rombongan dari PT Aisin bukan hanya bisa menikmati satu candi melainkan 5 candi sekaligus dan beberapa candi lagi yang sedang direnovasi. Dalam candi ini juga menyimpan banyak sejarah masa lalu tentang terbentuknya Dieng dari segi agama dan sosial budaya. bagi anda yang penasaran bisa dilihat di Profile Candi Arjuna Dieng.
Rombongan dari bekasi ini dipandu dengan guide senior Dieng dengan segudang pengetahuan. Yang pasti guide ini tau betul sejarah dan latar belakang Dieng dengan benar / bukan asal jawab saja :-). dilanjutkan menuju ke objek wisata berikut nya yaitu Kawah Sikidang.
Tamu rombongan dari bekasi kali ini berkunung ke objek wisata Kawah Sikidang, dimana disini wistawan akan melihat lobang alami yang memiliki air belerang panas. Terdapat gelembung seperti air mendidih di objek wisata ini. Untuk berkunjung ke sini, disarankan agar memakai masker penutup hidung karena bau dari belerang cukup mengganggu di hidung. Jalur keluar masuk juga ada warung makan jajan dan souvenir yang tertata rapi.
Tidak lupa juga rombongan tamu ini diajak untuk menuju spot sunrise di desa Sembungan. Lokasi sunrise berada di bukit Sikunir. Untuk menuju ke sana rombongan ini harus bangun pagi hari sekitar jam 3 pagi. Lalu mengendarai mobil elf untuk menuju ke Desa Sembungan "desa tertinggi di jawa". Setelah berada di parkiran bukit sikunir, maka perjalanan dilanjutkan berjalan kaki naik bukit dengan jarak tempuh sekitar 800 KM saja. Sekedar tips saja, gunakanlah baju sehangat mungkin karena udara disini sangatlah dingin.
Terlihat antusias yang tinggi dari rombongan ini, yang menunjukan bahwa Indonesia itu punya objek wisata luar biasa dan harus dikunjungi. Dengan tulisan Kerja Mulu Kapan Wisatanya ini membuktikan bahwa begitu disanyangkan jika kita hanya hidup dengan rute rumah-kantor-rumah-kantor sampai kakek nenek.
Tidak lupa untuk membeli souvenir dan makan khas Dieng, dengan berpartisipasi seperti ini rombongan dari group mas Choirul sudah membantu perkembangan wisata di daerah Dieng.
Satu hal lagi yang berkesan ketika berbincang dengan yang senior dari rombongan ini di dapur sambil menikmati tungku perapian. Beliau mengatakan bahwa intinya " Indonesia memiliki banyak objek wsiata yang sangat istimewa, Kenapa kita harus bersusah payah mengumpulakan uang ke luar negri hanya untukmelihat gedung jika yang ada di rumah kita sendiri saja belum pernah kita jamah". Belau sangat sering ke luar negri dan memang tidak ada yang secantik di Indonesia.
Demikian cerita singkat dari perjalanan wisata rombongan mas Choirul dan kawan-kawan yang bekerja di PT Aisin liburan ke dataran tinggi Dieng bersama Kurnia Dieng Tour. Bagi anda yang ingin seperti mereka langsung saja hubungi kami di nomer yang telah disediakan.
Tulisan ini sudah mendapatkan persetujuan dari yang bersangkutan.
Joss, mantap..jadi kangen suasana negeri khayangan ni.. makan mi ongklok ama tempe kemul ditemani hangatnya purwaceng..
BalasHapusOke siap.....kapan2x Dijadwalkan lagi trip Dieng nya. Nyobain yang camping.
HapusKalo sumbing bisa mas dicoba..hehe
HapusBisa banget mas...Biasanya juga naik sana. tapi mas yayank bukan saya (hehehehe)
Hapus