Tidak hanya untuk bali dan jalur gaza, di Dieng tepatnya di telaga cebong, kaki bukit sikunir dataran tinggi Dieng Wonosobo juga diadakanlah aksi seribu lilin oleh beberapa organisasi dan warga di wonosobo dan sekitarnya. Aksi ini dikumandangkan agar tata hidup masyarakat Wonosobo yang lebih menghargai HAM dan juga ditujukan untuk ramah lingkungan di Dieng sendiri pada khususnya.
Sangat tampak antusias warga wonosobo untuk melakukan aksi seribu lilin di sana. Ditemani dengan hembusan angin dingin dan suasana pegunungan akan menambah keharmonisan guna mencapai tujuan acara tersebut.
Bersamaan semoa orang untuk menyalakan lilin di malam tersebut, seraya sangat harmonis melihatnya. Tealga cebong merupakan salah satu spot untuk camping terfavorit di dieng, setiap minggunya ada ratusan hingga ribuan orang berkunjung dan melakukan camping disana. Sekiranya aktifitas ini juga mengingatkan kita akan ramah lingkungan dimana bukan hanya kita yang ingin merasakan keindahan alam ciptaan Tuhan tersebut. Namun adik, kakak, saudara kita yang lainnya juga ingin menikmati keindaah alam dengan bersih.
Setelah seribu lilin dinyalakan terlihat sangat indah cahaya dari lilin tersebut berada di antara telaga cebong desa sembungan Dieng. Gelap namun bercahaya, ini mengingatkan kita tentang kehidupan di Dunia itu harus saling menjaga satu dengan yang lain, dimana ada kegelapan maka kita yang menyeimbngkan untuk menjadi terang.
Semoga tujuan dari acara penyalaan seribu lilin di telaga Cebong Sembungan ini bisa berkelanjutan untuk menjunjung aksi sosial dan pariwisata di Dieng itu sendiri.
Seribu Lilin Cantik Di Dieng
Bertemakan renungan malam, penyalaan seribu lilin ini didukung pleh komunitas puisi, pelajar dan WRC dan organisasi lainnnya di Wonosobo. Ratusan orang berbondong2x ke telaga cebong Sikunir Dieng untuk melakukan aksi positif tersebut. Bertepatan dengan hari pertama DCF tahun 2015 secara tidak langsung acara ini juga memeriahkan kegiatan Dieng Culture Festival yang ada tidak jauh dari tempat tersebut.Sangat tampak antusias warga wonosobo untuk melakukan aksi seribu lilin di sana. Ditemani dengan hembusan angin dingin dan suasana pegunungan akan menambah keharmonisan guna mencapai tujuan acara tersebut.
Bersamaan semoa orang untuk menyalakan lilin di malam tersebut, seraya sangat harmonis melihatnya. Tealga cebong merupakan salah satu spot untuk camping terfavorit di dieng, setiap minggunya ada ratusan hingga ribuan orang berkunjung dan melakukan camping disana. Sekiranya aktifitas ini juga mengingatkan kita akan ramah lingkungan dimana bukan hanya kita yang ingin merasakan keindahan alam ciptaan Tuhan tersebut. Namun adik, kakak, saudara kita yang lainnya juga ingin menikmati keindaah alam dengan bersih.
Setelah seribu lilin dinyalakan terlihat sangat indah cahaya dari lilin tersebut berada di antara telaga cebong desa sembungan Dieng. Gelap namun bercahaya, ini mengingatkan kita tentang kehidupan di Dunia itu harus saling menjaga satu dengan yang lain, dimana ada kegelapan maka kita yang menyeimbngkan untuk menjadi terang.
Semoga tujuan dari acara penyalaan seribu lilin di telaga Cebong Sembungan ini bisa berkelanjutan untuk menjunjung aksi sosial dan pariwisata di Dieng itu sendiri.
Posting Komentar untuk "Aksi Seribu Lilin Di Sembungan Sikunir Dieng"