Berkunjung ke dataran tinggi Dieng tidak lengkap rasanya jika tidak mampir ke komplek Candi. Karena komplek candi di sini merupakan salah satu tujuan objek inti. Untuk menuju ke Dieng sangatlah mudah. Jika wisatawan dari arah Wonosobo langsung saja naik ke arah Dieng dengan membaja petunjuk lalulintas atau tanya orang setempat yang ada di kota Wonosobo. Setelah sampai di pertigaan Dieng (yang ada tulisan Dieng besar) silahkan belok ke Kanan. lurus terus sekitar 1 km ada pertigaan sebelum pom bensin Dieng belok ke kiri. Dari pertigaan tersebut berjarak sekitar 500 meter saja. Letak komplek candi Dieng ini ada di kiri jalan kalau dari arah tadi dan berada pas di depan objek wisata museum kailasa. Untuk lebih dalamnya Kurnia Dieng Tour akan mengulas habis-habisan tentang kawasan candi Dieng negri diatas awan ini.
Candi di dieng terkenal dengan nama komplek candi Arjuna, meskipun ada beebrapa candi lainnya di kawasan ini. Dari bukti sejarah membuktikan kawasan wisata komplek candi Arjuna Dieng ini diresmikan pada tahun 2008 oleh mentri kebudayaan dan pariwisata RI, Bpk Jero Wacik. Anda bisa membaca disini lebih detail untuk mengetahui tentang Sejarah Candi Dieng.
Beginilah suasana depan tempat parkir komplek candi Dieng. Cukup luas dan dipenuhi oleh penjual makanan khas Dieng seperti kentang goreng, jamur goreng, kopi purwaceng, carica, gorengan tempe kemul dan makan lainnya. Disini biaya parkir akan ditarik setelah anda selesai keliling komplek candi Dieng dengan kisaran 10-20 ribu untuk roda 4 dan 2-5 ribu untuk roda 2. Biaya tiket masuk ke Candi cuma 10 ribu saja itupun sudah termasuk dengan objek wisata kawah sikidang.
Untuk masuk kedalam dan melihat langsung bentuk candi candi yang ada disana, wisatawan harus berjalan kaki lumayan jauh sekitar 150 meter untuk sampai ke lokasi berkumpulnya para candi-candi teresebut. Jalan untuk masuk sudah dibuat oleh pihak pengelola dengan batako dan dihiasi pohon cemara di sisi pinggir2x jlan tersebut. Namun sayang waktu itu ada beberapa tanaman yang mati mungkin akibat musim kemarau.
Terlepas dari itu semua, yang pasti tetap asik kok. Jika masih musimnya, jalan menuju Candi ini banyak ditumbuhi dengan bunga terompet berwarna warni (dominan kuning), dimana ini akan menyejukan setiap mata pengunjung yang datang kemari.
Beberapa tumbuhan di pinggir jalan setapak menuju komplek kumpulan candi Dieng terlihat layu akibat musim kemarau
Terlihat suasana asri dan sejuk ketika berjalan ditengah-tengah pohon cemara. Meskipun siang hari, namun panas di Dieng berbeda hawanya dengan panas di daerah perkotaan.
Masih banyak tanaman / kebun masyarakat setempat yang bisa kita lihat ketika berjalan menuju ke Komlek candi Dieng. terlihat hijau dan rapi. Biasnya disini ditanduri sawi, kentang, kol.
Tak terasa sampailah di tempat berdirinya kokoh para candi-candi dieng ini. Berada di 1 halaman yang luas dengan rumput hijau rapi dan desain taman yang luar biasa dapat wisatawan rasakan ketika sudah masuk ke kawasan candi Dieng ini.
Masuk kedalam kawasan yang lebih dekat dengan candi dieng itu ternyata candi di Dieng bukan hanya ada satu, melainkan banyak...banyak (kalo kata tokopedia). Terlihat juga masih ada candi yang dipugar, mungkin ini untuk menjaga nilai sejarah yang tak bisa terbayar oleh harga berapapun jumlahnya.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhui oleh wisatawan ketika berjunjung ke Dieng agar tejalin keamanan dan kenyamanan bersama.
Candi gatotkaca ini berada di bagian terdepan / pinggir jalan pas atau pinggir tepat parkiran. Jadi sebelum anda bejalan masuk melaewati jalan setapak dengan pohon cemara seperti yang kita jelasakan diatas, terdapat candi gatotkaca ini di dekat tempat parkir.
Ini merupakan candi yang sedang di renovasi. Dapat terlihat dengna adanya susunan kayu di pinggir dinding candi dan batas dengan tali rafia agar pengunjung / wisatawan tidak masuk kedalam pintu candi. Semoga pemugaran ini cepat selesai dan dapat kita nikmati lagi bersama.
Candi Srikandi ini letaknya pas ditengah diantara bebrapa candi yang ada di kawasan itu. Wisatawan yang berkunjung kesini bisa masuk ke pintu candi untuk sekedar melihat-lihat.
Candi ini adalah candi yang paling terkenal di Dieng selain candi Gatotkaca. Ini menjadi maskot candi di Dieng mungkin karena namanya. Di depan can di ini terdapat lagi candi Semar
Candi Semar ini bentuknya lebih seperti persegi panjang. Sekarang Kurnia Dieng Tour akan mengajak anda untuk melihat isi dalam candi, anda penasaran??
Selain candi bersejarah itu ada juga hiburan untuk anda bisa berfoto, apalgi bagi yang membawa anak kecil pasti akan senang disini. Pasalnya ada bintang faforit anak-anak yaitu teletabis yang bisa diajak foto bersama.
Selamat berkunjung ke dataran tinggi Dieng, suatu tempat dengan julukan negri diatas awan yang sangat indah dengan kekayaan alam dan sejarahnya serta udara sejuk hingga menusuk di kulit.
Beginilah suasana depan tempat parkir komplek candi Dieng. Cukup luas dan dipenuhi oleh penjual makanan khas Dieng seperti kentang goreng, jamur goreng, kopi purwaceng, carica, gorengan tempe kemul dan makan lainnya. Disini biaya parkir akan ditarik setelah anda selesai keliling komplek candi Dieng dengan kisaran 10-20 ribu untuk roda 4 dan 2-5 ribu untuk roda 2. Biaya tiket masuk ke Candi cuma 10 ribu saja itupun sudah termasuk dengan objek wisata kawah sikidang.
Untuk masuk kedalam dan melihat langsung bentuk candi candi yang ada disana, wisatawan harus berjalan kaki lumayan jauh sekitar 150 meter untuk sampai ke lokasi berkumpulnya para candi-candi teresebut. Jalan untuk masuk sudah dibuat oleh pihak pengelola dengan batako dan dihiasi pohon cemara di sisi pinggir2x jlan tersebut. Namun sayang waktu itu ada beberapa tanaman yang mati mungkin akibat musim kemarau.
Terlepas dari itu semua, yang pasti tetap asik kok. Jika masih musimnya, jalan menuju Candi ini banyak ditumbuhi dengan bunga terompet berwarna warni (dominan kuning), dimana ini akan menyejukan setiap mata pengunjung yang datang kemari.
Beberapa tumbuhan di pinggir jalan setapak menuju komplek kumpulan candi Dieng terlihat layu akibat musim kemarau
Terlihat suasana asri dan sejuk ketika berjalan ditengah-tengah pohon cemara. Meskipun siang hari, namun panas di Dieng berbeda hawanya dengan panas di daerah perkotaan.
Masih banyak tanaman / kebun masyarakat setempat yang bisa kita lihat ketika berjalan menuju ke Komlek candi Dieng. terlihat hijau dan rapi. Biasnya disini ditanduri sawi, kentang, kol.
Tak terasa sampailah di tempat berdirinya kokoh para candi-candi dieng ini. Berada di 1 halaman yang luas dengan rumput hijau rapi dan desain taman yang luar biasa dapat wisatawan rasakan ketika sudah masuk ke kawasan candi Dieng ini.
Masuk kedalam kawasan yang lebih dekat dengan candi dieng itu ternyata candi di Dieng bukan hanya ada satu, melainkan banyak...banyak (kalo kata tokopedia). Terlihat juga masih ada candi yang dipugar, mungkin ini untuk menjaga nilai sejarah yang tak bisa terbayar oleh harga berapapun jumlahnya.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhui oleh wisatawan ketika berjunjung ke Dieng agar tejalin keamanan dan kenyamanan bersama.
- Dilarang membuang sampah sembarangan
- Dilarang memanjat dinding candi
- Dilarang merusak dan mencorat-coret candi
- Dilarang berbuat mesum di candi
- Dilarang berbunat anarki (mabuk, berkelahi, narkoba) di candi
Candi Gatutkaca Dieng
Candi gatotkaca ini berada di bagian terdepan / pinggir jalan pas atau pinggir tepat parkiran. Jadi sebelum anda bejalan masuk melaewati jalan setapak dengan pohon cemara seperti yang kita jelasakan diatas, terdapat candi gatotkaca ini di dekat tempat parkir.
Candi Sembadra Dieng
Candi Puntadewa Dieng
Ini merupakan candi yang sedang di renovasi. Dapat terlihat dengna adanya susunan kayu di pinggir dinding candi dan batas dengan tali rafia agar pengunjung / wisatawan tidak masuk kedalam pintu candi. Semoga pemugaran ini cepat selesai dan dapat kita nikmati lagi bersama.
Candi Srikandi Dieng
Candi Srikandi ini letaknya pas ditengah diantara bebrapa candi yang ada di kawasan itu. Wisatawan yang berkunjung kesini bisa masuk ke pintu candi untuk sekedar melihat-lihat.
Candi Arjuna Dieng
Candi ini adalah candi yang paling terkenal di Dieng selain candi Gatotkaca. Ini menjadi maskot candi di Dieng mungkin karena namanya. Di depan can di ini terdapat lagi candi Semar
Candi Semar Dieng
Candi Semar ini bentuknya lebih seperti persegi panjang. Sekarang Kurnia Dieng Tour akan mengajak anda untuk melihat isi dalam candi, anda penasaran??
Isi Dalam Candi
Selain candi bersejarah itu ada juga hiburan untuk anda bisa berfoto, apalgi bagi yang membawa anak kecil pasti akan senang disini. Pasalnya ada bintang faforit anak-anak yaitu teletabis yang bisa diajak foto bersama.
Selamat berkunjung ke dataran tinggi Dieng, suatu tempat dengan julukan negri diatas awan yang sangat indah dengan kekayaan alam dan sejarahnya serta udara sejuk hingga menusuk di kulit.
Dekat Dengan Candi: Museum Sejarah Kailasa Dieng |
Posting Komentar untuk "Mengulas Tuntas Objek Wisata Komplek Candi Dieng"