Candi merupakan salah satu objek wisata paling terkenal di dataran tinggi Dieng. ada terdapat beberpa candi didaerah yang super dingin itu. Jika kita pikir secara logika, orang jaman dahulu hebat-hebat dapat membangun sebuah candi dengan jumlah banyak di cuaca yang extrime dinginnya waktu dulu kala dengan catatan yang ada yaitu 2000 M DPL. Menguak tentang sejarah asal-usul candi dieng kali ini kami ingin berbagi hal tersebut. artikel ini diambil dari beberapa sumber terkait.
Candi Dieng sendiri merupakan candi penganut agama Hindu yang beraliran Syiwa. Candi tersebut diperkirakan dibangun pada tahun 800 an, dan selesai pada tahun 900 an, Waow amazing, membutuhkan kurang lebih 100 tahun sendri untuk membangun candi di Dieng. Keistimewaannya lagi tercatat bahwa Dieng memiliki candi tertua se Jawa tengah.
Ya, jadi setelah sekiaran ratus tahun lamanya candi ini hilang di diketemukan kembali oleh tentara inggris yang sedang berkunjung ke sana dan itu kira-kira tahun 1814. Tak disangka tentara tersebut melihat ada sebuah candi yang berada di dalam air telaga. Mungkin juga waktu dahulu kala, Dieng dipenuhi dengan air telaga. Karena jika dilihat sekarang, letak candi itu berada di tengah2x pusat keramaian Dieng. sedangkan telaganya sendiri berada sekitar 1 KM dari candi yang sekarang ini.
Kemudian pada tahun 1856 dilakukan pengeringan telaga tersebut hingga terlihatlah candi-candi yang ada disana. Dilanjut kembali oleh pemerintahan Hindia belanda pada tahun 1864 dengan membersihkan seluruh daerah dan candi tersebut.
Angka 808 Masehi yang terukir dalam prasasti saat ini menjadi patokan wektu awal mula pembuatan candi. Meskipun ini masih simpang siur, tapi dari pihak2x yang terkait sudah dianggap seperti itu adanya.
Candi yang berada di Dieng tidak hanya satu, adapun candi di Dieng antara lain:
Jika anda bersama keluarga maupun teman-teman berkunjung ke Dieng / mengambil paket wisata Dieng dari biro tour yang ada. Jangan lupa untuk melihat secara detail tentang arsitek dan ukiran batu yang ada dalam candi. Perbedaan tersebut yang akhirnya membuat candi-candi di Dieng memiliki banyak nama.
Dilanjutkan ke komplek candi yang berikutnya yaitu Komplek candi Gatutkaca. Silahkan keluar dari candi Arjuna menuju jalan utama, setelah sampai di jalan utama anda belok kiri sekitar 05 km dan akan bertemu dengan pertigaan yang sebelahnya ada pom bensin. Sampai pertigaan tersebut, belok kiri, kemudian sekitar 800 meter akan ada plang candi Gatutkaca dan parkiran luas. Didepan komplek candi gatutkaca terdapat museum kailasa yang dimana didalamnya tersimpan sejarah tentang terbentuknya Gunung Dieng berupa benda2 bersejarah. Selamat berkunjung ke Dieng.
Candi Dieng sendiri merupakan candi penganut agama Hindu yang beraliran Syiwa. Candi tersebut diperkirakan dibangun pada tahun 800 an, dan selesai pada tahun 900 an, Waow amazing, membutuhkan kurang lebih 100 tahun sendri untuk membangun candi di Dieng. Keistimewaannya lagi tercatat bahwa Dieng memiliki candi tertua se Jawa tengah.
Sejarah Candi Dieng Wonosobo Penuh Misteri
Siapa yang tahu kapan candi dieng ditemukan kembali??Ya, jadi setelah sekiaran ratus tahun lamanya candi ini hilang di diketemukan kembali oleh tentara inggris yang sedang berkunjung ke sana dan itu kira-kira tahun 1814. Tak disangka tentara tersebut melihat ada sebuah candi yang berada di dalam air telaga. Mungkin juga waktu dahulu kala, Dieng dipenuhi dengan air telaga. Karena jika dilihat sekarang, letak candi itu berada di tengah2x pusat keramaian Dieng. sedangkan telaganya sendiri berada sekitar 1 KM dari candi yang sekarang ini.
Kemudian pada tahun 1856 dilakukan pengeringan telaga tersebut hingga terlihatlah candi-candi yang ada disana. Dilanjut kembali oleh pemerintahan Hindia belanda pada tahun 1864 dengan membersihkan seluruh daerah dan candi tersebut.
Angka 808 Masehi yang terukir dalam prasasti saat ini menjadi patokan wektu awal mula pembuatan candi. Meskipun ini masih simpang siur, tapi dari pihak2x yang terkait sudah dianggap seperti itu adanya.
Candi yang berada di Dieng tidak hanya satu, adapun candi di Dieng antara lain:
- Candi Arjuna
- Candi Gatutkaca
- Candi Semar
- Candi Srikandi
- Candi Sembrada
- Candi Puntadewa
- Candi Dwarawati
- Candi Bima
Jika anda bersama keluarga maupun teman-teman berkunjung ke Dieng / mengambil paket wisata Dieng dari biro tour yang ada. Jangan lupa untuk melihat secara detail tentang arsitek dan ukiran batu yang ada dalam candi. Perbedaan tersebut yang akhirnya membuat candi-candi di Dieng memiliki banyak nama.
Jalan menuju ke candi dieng
Arah ke komplek candi Arjuna, jika anda dari arah wonosobo, setelah sampai di pertigaan Dieng anda bisa langsung belok kanan. Ikuti jalan itu terus hingga kurang lebih 0,5 KM dari pertigaan Dieng tadi. Ada plang / papan nama bertuliskan complek candi Dieng di sebelah Kiri jalan. Kalau saat ini letaknya pas di depan minimarket yang paling terkenal di Indonesia. keberadaan Candi dieng memang bukan di pinggir jalan, namun dari jalan utama hanya sekitar 300 meter saja.Dilanjutkan ke komplek candi yang berikutnya yaitu Komplek candi Gatutkaca. Silahkan keluar dari candi Arjuna menuju jalan utama, setelah sampai di jalan utama anda belok kiri sekitar 05 km dan akan bertemu dengan pertigaan yang sebelahnya ada pom bensin. Sampai pertigaan tersebut, belok kiri, kemudian sekitar 800 meter akan ada plang candi Gatutkaca dan parkiran luas. Didepan komplek candi gatutkaca terdapat museum kailasa yang dimana didalamnya tersimpan sejarah tentang terbentuknya Gunung Dieng berupa benda2 bersejarah. Selamat berkunjung ke Dieng.
Posting Komentar untuk "Menguak Sejarah Terjadinya Candi Dieng"